Batamnews88//Pagi ini Jumat 23 Juni 2023 saya memenuhi undangan dari Apjati untuk menghadiri Pelepasan Pekerja Migran Indonesia dengan Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK) dengan Plafond Digital yang terintegrasi dengan Musanet yaitu sistem komputerisasi milik Kerajaan Saudi Arabia dan Sistem Komputerisasi Siap Kerja Milik Pemerintah Indonesia yang akan memberikan Perlindungan Maximal bagi para Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri sekaligus menekan angka TPPO.
"Pelepasan 100 PMI ke negara penempatan Arab Saudi ini di lepas oleh Ibu Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Dirjen Binapenta Suhartono, Direktur Penempatan Pak Rendra, Ketua Umum APJATI Ayub Basalamah, beserta seluruh perwakilan Dirut P3MI yang tergabung dalam APJATI, serta turut hadir Duta Besar Saudi Arabia, Ketua Satgas TPPO, Asops Kapolri Irjen Agung, Komnas LP-KPK, Prabumusi, dan Pemerhati Pekerja Migran Indonesia
Melalui sistem penempatan satu kanal ini diharapkan akan membawa perubahan bagi penempatan ke Timur Tengah yang telah 11 tahun moratorium akhirnya dibuka kembali melalui program SPSK, keistewaan SPSK ini lebih kepada peningkatan Perlindungan bagi PMI di Luar Negeri dan Biaya Penempatan semuanya 100% ditanggung oleh Pemberi kerja dan tidak ada pemotongan gaji, sehingga tidak perlu lagi menggunakan Cost Structure yang berujung pada Penjeratan Hutang.
Selain itu mendapatkan Bonus Haji / Umroh, karena jika kita mendaftar Haji dari Indonesia berangkatnya harus menunggu 7 tahun yang akan datang, itulah keistimewaan Penempatan PMI ke Arab Saudi.
Proyek Pertama SPSK
Menaker berpesan agar Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI), tidak berangkatkan pekerja migran tanpa keterampilan yang tersertifikasi.
“Karena proses penciptaan keterampilan bersertifikasi itu sama dengan memberikan perlindungan kepada pekerja migran. Dan, mewujudkan pekerja migran berkualitas, memiliki keahlian dan keterampilan, ” ujarnya.
Ida Fauziyah juga mengucapkan terima kasih seluruh stakeholder yang telah mendukung implementasi SPSK. Hal ini sesuai dengan yang telah disepakati secara bilateral antara Indonesia dengan Arab Saudi.
Apresiasi juga diberikan kepada P3MI yang telah memfasilitasi para calon PMI ke negara Timur Tengah tersebut melalui sistem SPSK.
Ia berharap 48 P3MI yang ditunjuk sebagai pelaksana penempatan dan pelindungan PMI di Kerajaan tersebut segera melaksanakan proses penempatan.
Adapun ke 48 P3MI yang ditunjuk sebagai pelaksana adalah sbb :
1. PT. Aji Ayah Bunda Sejati;
2. PT. Alroyyan Cahaya Mandiri;
3. PT. Alhikmah Jaya Bhakti;
4. PT. Amal Ichwan Arindo;
5. PT. Amil Fajar International;
6. PT. Amri Margatama;
7. PT. Andromeda Graha;
8. PT. Arunda Bayu;
9. PT. Avida Aviaduta;
10. PT. Baba Metro Utama;
11. PT. Baham Putra Abadi;
12. PT. Berkah Guna Selaras;
13. PT. Bintang Lima Brata;
14. PT. Buana Lintas Karya;
15. PT. Bughsan Labrindo;
16. PT. Deka Perkasa Adijaya;
17. PT. Delta Rona Adiguna;
18. PT. Diva Duta Indosa;
19. PT. Duta Fadalima;
20. PT. Duta Fajar Barutama;
21. PT. Duta Tangguh Selaras;
22. PT. Harco Selaras Sentosa;
23. PT. Hosana Jasa Persada;
24. PT. Jasebu Prima Internusa;
25. PT. Khidmat Elkasab;
26. PT. Leyvi Perkasa Bersaudara;
27. PT. Marco Putra Mandiri;
28. PT. Millenium Muda Makmur;
29. PT. Muhdi Setia Abadi;
30. PT. Musafir Kelana;
31. PT. Nanguma Sejati;
32. PT. Pancaran Batusari;
33. PT. Persada Duta Utama;
34. PT. Putri Mandiri Abadi;
35. PT. Putri Samawa Mandiri;
36. PT. Qafco;
37. PT. Rahana Karindo Utama;
38. PT. Restu Bunda Sejati;
39. PT. Sabika Arabindo;
40. PT. Sabrina Pramitha;
41. PT. Saika Jaya Utama;
42. PT. Salman Putra Rayana;
43. PT. Sarco;
44. PT. Sari Warti Agung;
45. PT. Sukma Insan Kamil;
46. PT. Timuraya Jaya Lestari;
47. PT. Tri Akmi Sentosa;
48. PT. Tritama Megah Abadi.(Red)
0 Komentar