Batamnews88-Kongres Budaya Banjar VI dan Kongres Kerukunan Bubuhan Banjar I yang diselenggarakan di Provinsi Kalimantan Selatan dari 13-15 Desember 2022 dihadiri peserta negeri jiran, yakni Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura. Selasa (13 Desember 2022).
Kongres tersebut dibuka Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor melalui Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar di Gedung Mahligai Pancasila, turut hadir utusan kongres ketua PW KBB kepri, Bapak Arfani dan Ketua PW KBB SUMSEL , Bapak H. Gusti yanto dan pengurus lain nya.
"Roy Rizali Anwar menyampaikan, Pemprov Kalsel sangat mendukung dan bangga atas terselenggaranya Kongres Budaya Banjar VI dan Kongres Kerukunan Bubuhan Banjar I di
"Semoga bubuhan (suku) Banjar makin kompak dalam memelihara kebudayaan Banjar," ujarnya.
Dia pun mengapresiasi warga Banjar di perantauan hingga yang berada di berbagai provinsi hingga negeri-negeri jiran tetap ingat dan mempertahankan kebudayaan nenek moyang dari provinsi ini.
Tentunya, lanjut Roy, kongres ini sebagai upaya terus melestarikan kebudayaan, sebagai jati diri di mana pun berada, hingga terus ke generasi selanjutnya.
"Sekaligus kita memperkenalkan kembali ragam budaya Banjar di tengah masyarakat, hingga dunia," tuturnya.
Dia pun memastikan, pemerintah provinsi, para seniman dan budayawan sepemikiran dalam kegiatan kongres ini.
Ketua Kerukunan Warga Banjar Pusat H Rudy Ariffin menyatakan, sangat berterima kepada Pemerintah Provinsi Kalsel yang sudah mendukung penuh terselenggaranya kongres ini.
Dia pun mengapresiasi pula kepada warga keturunan Banjar diberbagai provinsi hingga luar negeri yang hadir hingga kegiatan ini bisa terselenggara dengan meriah.
Bahkan dia berpesan kepada peserta kongres agar kepemimpinan selanjutnya figur baru.
"Karena saya sudah menjadi ketua sudah sangat lama, jadi baiknya ada figur baru," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kongres Budaya Banjar VI Taufik Arbain menyampaikan, peserta yang hadir dalam kongres ini sekitar 300 orang.
Menurut dia, peserta yang hadir tidak hanya para tokoh, seniman dan budayawan Kalsel, tapi juga dari berbagai provinsi, diantaranya, dari Aceh, Sumatra Barat dan Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
"Juga dari Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jogja dan Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat," ujarnya.
Demikian juga dari luar negeri, yakni, negeri jiran Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura.
"Kegiatan yang dilaksanakan selain silaturahmi, juga seminar dan lain sebagainya," ujarnya.
Dia pun menyampaikan, bahwa warga Banjar di perantauan hingga yang sudah menetap di luar negeri banyak yang sudah berhasil, baik sebagai pengusaha, pedagang dan akademisi hingga politisi dan pejabat.
"Mereka pergi meninggalkan kampung bukan soal ekonomi saja, tapi harga diri hingga bangsa Banjar itu punya karakter untuk membela kebenaran dan perjuangan di mana pun berada," ujarnya.
Di tempat terpisah bapak Arfani utusan dari PW KBB KEPRI Menambah kan, saya berharap dgn ada nya kongres budaya Banjar yang di laksana kan di Kalimantan ini, bisa menjadi contoh bagi kita semua warga Banjar untuk menjadi kan munen kebersamaan dalam mengangkat Marwah urang Banjar di kancah internasional atau pun Nasional, khusus nya bagi kita warga Banjar yang ada di Kepri, semoga dgn terlaksana nya kongres budaya Banjar ke-VI ini, kita semua bisa membudaya kan budaya banjar, baik itu di segi kuliner khas kita atau pun seni, tutup nya.
Ucapan yang sama juga di sampai kan oleh ketua KBB Sumsel, Bapak H. Gusti Yanto. Semoga urang Banjar semakin rakat dan kompak sllu baik itu di Banua atau pun di parantauan, aaminnnm(AHG).
0 Komentar